Assalamualaikum Wr. Wb.
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian Iman , Kitab , dan Suhuf !
2. Menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf !
3. Menyebutkan kitab-kitab yang wajib diimani dan kepada siapa diturunkan !
4. Menjelaskan cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT sebelum Al-Qur’an dan Kitab Al-Qur’an !
5. Menjelaskan isi kitab secara garis besarnya dan masing-masing kitab Allah SWT !
6. Menyebutkan Nabi-Nabi yang mendapatkan suhuf dan jumlah suhufnya !
7. Menjelaskan hikmah atau fungsi iman kepada kepada kitab-kitab Allah SWT 1
8. Mencari dalil-dalil naqli yang berkaitan dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT !
Jawab :
1. Iman = memercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT, telah menurunkan kita-kitab –Nya kepada para rasul.
Kitab = menurut arti secara harfiah adalah tulisan, sedangkan menurut istilah , kitab ialah wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada umat manusia sebagai pentunjuk dan pedoman hidup.
Suhuf = wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para rasul , yang masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah dan tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada umat manusia.
Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis. Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini adalah kitab suci.
Ada dua jenis kitab suci:
a.Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.
b. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT. melainkan bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
3 Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia.
2. Kitab merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Adapun suhuf adalah wahyu Allah yang diberikan kepada para rasul-Nya dan tidak wajib diajarkan kepada manusia.
Isi kitab lebih lengkap dan sempurna daripada isi suhuf.
Kitab dibukukan dalam satu kumpulan , tulisan, hafalan yang menjadikannya utuh sebagai satu kumpulan wahyu. Adapun suhuf tidak dibukukan , sejak diturunkannya hanya tercatat daam bentuk satuan atau lembaran.
3. Kitab Taurat. Kitab taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s.
Kitab Zabur. Kitab zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s.
Kitab Injil. Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
Kitab Al-Qur’an. Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Cara beriman kepada kita-kitabb Allah SWT :
a. Optimis dalam beribadah kepada Allah SWT atas segala usaha yang dilakukannya karena percaya pertolongan Allah SWT sangat dekat kepada orang yang berbuat baik (Q.S. al-A’raf / 7:56).
b. Selalu bersyukur bila mendapat nikmat (Q.S. Ibrahim / 7).
c. Tabah dan bersabar bila mendapat musibah dan cobaan.
d. Senantiasa meminta pertolongan kepada Allah SWT.
e. Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah SWT.
f. Membenarkan berita-beritanya dengan benar.
g. Mengamalkan hukum-hukumnya.
h. Memperlakukan Al-Qur’an secara sopan dan penuh hormat.
i. Membaca dan mengkaji sisinya dalam rangka membentuk wawasan kepribadian diri.
j. Mengamalkan nilai-nilai kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan mendakwahkan ajaran-ajaran Al-Qur’an bagi umat manusia.
k. Meyakini kitab-kitab itu benar wahyu Allah dan bukan karangan rasul-Nya.
l. Meyakini kitab-kitab itu benar, sebelum terjafdi penyelewangan.
5. Isi kitab Taurat:
a. Wahai anak Adam , janganlah kamu merasa khawatir akan kekuasaan (pangkat), selagi kekuasaan-Ku kekal abadi yaitu tidak hilang selamanya.
b. Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami menciptakan kamu adalah untuk beribadah kepada-Ku kekal abadi yaitu tidak akan hilang selamnya.
c. Wahai anak Adam, kami tidak mengira akan amalan mu yang akan dilakukan besok, oleh itu janganlah kamu cemas akan rezeki mu untuk esok.
Kitab taurat memiliki 10 hukum, yaitu :
a. Mengakui keesaan Allah SWT.
b. Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah SWT tidak dapat diserupaidengan makhluk-makhluknya.
c. Larangan menyebut Allah dengan sia-sia.
d. Memuliakan hari Sabtu.
e. Menghormati ayah dan ibu.
f. Larangan membunuh sesama manusia.
g. Larangan berzina.
h. Larangan mencuri.
i. Larangan menjadi saksi yang berdusta.
j. Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain.
Isi kitab Zabur :
Kitab zabur sebenarnya sama sekali tidak mengandung hukum-hukum atau syariat (peraturan agama) karena Nabi Daud a.s. diperintahkan oleh Allah SWT mengikuti peraturan yang dibawa oleh Nabi Musa a.s.
Secara garis besarnya nyayian rohani yang disenandungkan Nabi Daud a.s. terdiri dari 5 macam, yaitu :
a. Ratapan dan do’a individu.
b. Ratapan-ratapan jema’ah.
c. Nyanyian untuk raja.
d. Nyanyian lliturgy kebaktian untuk memuji Tuhan.
e. Nyanyian perorangan sebagai rasa syukur.
Isi kitab Injil :
Isi pokok kitab injil adalah tentang keharusan hidup dengan zuhud, menjauhi kerakusan , dan ketamakan dunia, tidak seperti yang dilakukan oleh orang Yahudi yang materialistis.
Isi kandungan Al-Qur’an :
a. Al-Qur’an mengajarkan akidah tauhid
b. Al-Qur’an mengajarkan tentang ibadah dan syari’ah
c. Al-Qur’an mengajarkan tentang hukum pergaulan, baik antara manusia dengan sesamanya maupun manusia dengan Tuhannya
d. Menjelaskan perbedaan antara yang hak dan batil
e. Merupakan petunjuk dan pedoman ilmiah
f. Merupakann penjelasan dan keterangan tentang alam gaib
g. Mengisahkan umat terdahulu
h. Memberi kabar gembira bagi mereka yang beramal sholeh
Garis besar isi kitab-kitab Allah SWT, aitu :
a. Ajaran tentang tauhid (Allah).
b. Mengajarkan akidah (keimanaan) yang benar.
c. Hukum-hukum dan peraturan Allah.
d. Berisi janji tentang pahalan dan ancaman Allah.
e. Memuat perintah dan larangan Allah.
f. Berisi kisah tentang umat manusia terdahulu agar menjadi pelajaran (iktibar).
6. Shuhuf adalah wahyu yang diturunkan dari Allah SWT. kepada para utusan-Nya dalam bentuklembaran (shahifah). Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Abu Dzar R.A., bahwa shuhuf itu hanya bersisi tentang AMTSAL (=perumpamaan).
Didalam hadis disebutkan ada beberapa suhuf yang masing-masing diberikan kepada :
Nabi Adam AS. : 10 suhuf
Nabi Syits AS. : 50 suhuf
Nabi Idris AS. : 30 suhuf
Nabi Musa AS. : 10 suhuf
Nabi Ibrahim AS. : 10 suhuf
7. Hikmahnya :
1. Kita dapat mengetahui dan meyakini bahwa Allah SWT ada.
2. Kita dapat mengetahui mana perbuatan baik yang harus kita kerjakan dan mana perbuatan yang buruk yang harus kita tinggalkan.
3. Dengan mengimani kitab-kitab Allah SWT, kita dapat bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan petnjuk kepada kita melalui kita-kitab-Nya.
Fungsinya :
1. Pedoman hidup bagi orang yang beriman.
2. Petunjuk bagi setiap umat manusia.
3. Panduan manusia di bidang akidah, ibadah, akhlak, muamalah, ekonomi, social dan budaya.
4. Penyelamat umat manusia dari malapetaka dan kesesatan serta untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun diakhirat.
8. Artinya : “ kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (Q.S. al – Baqarah /2:2).”
Artinya : “ sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat; didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya(yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Q.S. al – Ma’idah/5:44).”
Artinya : Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. “. (Q.S. al – Isra’ / 17:55).”
Artinya : “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (Q.S. al – Ma’idah / 5:46).”
Artinya : “ dan Al-Qur’an (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya kepada manusia perlahan-lahan dan Kami menurunkannya secara bertahap. (Q.S. al – Isra’ / 17:106).”
Artinya : “ sesungguhnya ini terdapat dalamm kita-kitab yang dahulu, (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa (Q.S. al – A’la / 87: 18-19).”
Artinya : “wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya (Muhammad) dan kepada kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah , malaikat-malaikat- Nya, kita-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian , maka sungguh oraang itu telah tersesat sangat jauh. (Q.S. an-Nisa’/4:136).”
Artinya : “ Dan Aman Bin Malik r.a berkata: Rasululloh SAW bersabda: janganlah kamu membenarkan ahli kitab dan janganlah pula kamu dustakan mereka dn katakanlah , kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada kamu. Tuhan kami dan Tuhan kamu adalah satu dan kita sama-sama berserah diri kepada – Nya (Q.S. HR. Bukhari).”